Mencuci tangan dengan sabun adalah salah
satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari
menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata
rantai kuman.
Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal
ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan
menyebabkan patogen berpindah
dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak
langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).
Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang,
ataupun cairan tubuh lain (seperti ingus, dan makanan/minuman
yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri,
virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa dirinya sedang
ditularkan)
PBB telah
mencanangkan tanggal 15 Oktober sebagai Hari Mencuci Tangan dengan Sabun
Sedunia. Ada 20 negara di dunia yang akan berpartisipasi aktif dalam
hal ini, salah satu di antaranya adalah Indonesia.
Kesadaran
masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun
Ditempat tempat dimana mencuci tangan merupakan praktik umum yang dilakukan
sehari-hari, dan banyak terdapat sabun dan air bersih, orang tidak menyadari
untuk mencuci tangannya dengan sabun. Sebuah penelitian di Inggris
mengungkapkan bahwa hanya separuh orang yang benar-benar mencuci tangannya
setelah membuang hajat besar/ kecil
Penyakit-penyakit
yang dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan sabun